Rabu, 10 Februari 2016

KEPRIBADIAN ORANG SUKSES

Ketika kita akan sukses maka ada beberapa langka dan kepribadian yang harus kita miliki. Sukses membutuhkan proses dan kesabaran dan jangan lupa berdoa terhadap setiap langkah yang akan kita lakukan sebab bagaimanpun Allah itu pemilik kesuksesan. Sehingga anda bisa lebih cepat mencapai kesuksesan yang anda impikan. Berikut ini hal yang bisa anda contoh supaya bisa menjadi orang sukses.

- Berani memunculkan inisiatif atau ide adalah salah satu ciri orang sukses. Anda jangan minder, malu atau tidak percaya diri dalam menuangkan ide dan inisiatif. Mungkin saja ada orang yang menertawakan ide anda, itu karena belum merasakan manfaatnya. Itu artinya anda harus bekerja keras lagi dalam menghasilkan sesuatu yang berguna bagi banyak orang.

- Selalu tepat waktu adalah kebiasaan yang harus anda tanamkan. Karena berarti anda adalah orang yang profesional, sangat menghargai waktu. Orang dengan perilaku ini biasanya bisa diandalkan dalam mengerjakan sesuatu. Karena selalu cermat dengan hasil pekerjaan, tepat waktu karena tidak terbiasa menunda-nunda pekerjaan.

- Suka mempelajari hal baru adalah tanda kalau anda orang yang fleksibel, berkembang, tidak cepat puas dan berupaya lebih baik.

- Selalu membina hubungan baik dengan semua orang adalah modal dalam mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Karena bisnis selalu berpondasi kepercayaan dan kualitas.

- Berani menghadapi segala resiko yang timbul karena bisnis. Karena bisnis memang mempunyai resiko lebih besar, dibandingkan dengan bekerja sebagai karyawan. Semakin sering anda menghadapi tantangan, semakin tinggi kemampuan anda dalam menghadapi masalah.

- Kesuksesan cepat tercapai berkat restu kedua orang tua :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.” ( QS. Luqman 14 )

وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-, عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ ) أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
“Dari Abdullah Ibnu Amar al-‘Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim.” 
        
-Banyak berdoa
 
Tahukah kamu, usaha dan doa merupakan jalan menuju kesuksesan? Doa adalah harapan dan cita- 
cita. Dengan berdoa, kamu dapat meminta kepada Tuhan agar dimudahkan dalam mencapai cita-
cita. Doa merupakan target hidup yang ingin dicapai oleh seseorang. Cita-cita tidak mungkin dapat dicapai oleh seseorang hanya dengan berdoa. Akan tetapi, diperlukan usaha keras dan kesungguhan untuk mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, jadikan usaha dan doa sebagai jalan untuk menempuh kesuksesanmu.

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar